Mencoba Hijab Yang Tidak Membuat Rambut Lepek Buatan Mahasiswa Asal Surabaya
Jakarta - Menggunakan hijab merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh wanita muslim di dunia.
Namun, berdasarkan survei yang dilakukan tim HI BEST, sebanyak 96% responden mengatakan, permasalahan yang dialami pengguna hijab adalah ketombe, rambut rontok, rambut lepek bersamaan dengan bau tak sedap yang disebabkan oleh keringat kepala. Sementara 4% lainnya menjawab tidak terdapat permasalahan.
Berlatar belakang hal itu, empat mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang tergabung dalam tim hello there BEST membuat trobosan baru dalam dunia hijab di Indonesia.
Ketiga mahasiswa itu adalah Adelina Pratiwi, Iqbal Firdaus, Meliyani Syafitri, dan Aisyah Aini.
Salah satu anggota tim, Adelina mengatakan, faktanya, kulit kepala
perempuan yang menggunakan hijab lebih panas dan lebih rendah
kelembabanya dibandingkan mereka yang tidak menggunakan hijab.
Selain itu, dampak yang ditimbulkan juga dapat mengakibatkan terganggunya jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Untuk itu, kami membuat inovasi hello there BEST (Hijab Fresh Aromatic)
sebagai Solusi Hijab Anti Lepek, Nyaman dan Higienis. Sehingga produk
hijab kami ini nyaman digunakan sehari-hari," ucap Adel pada wartawan,
Selasa (17/8).
Adel menuturkan, dalam membuat produk hijab tersebut ia dan tim
menggunakan bahan dasar fragrant berupa sirih dan sereh. Untuk desainnya
sendiri dibuat simpel, yakni hijab bisa langsung digunakan tanpa jarum
pentul.
"Untuk pemilihan kain hijab, kami pilih bahan ruby. Karena nyaman digunakan, tidak menerawang, ringan dan tentunya mudah di aplikasikan oleh semua kalangan usia,"tuturnya.
Terkait pengolahan fragrant sirih dan sereh, mahasiswa dari Fakultas
Kesehatan Unusa ini menjelaskan, pertama sirih dan sereh dicuci bersih
dan dikeringkan. Setelah kering, kedua bahan tersebut dihaluskan, lalu dicampurkan ke
dalam larutan gelatin dengan. Setelah tercampur, dicetak dan kembali
dikeringkan dengan bantuan sinar matahari.
"Fragrant yang kami ciptakan inj belum ada di pasaran. Penggunaannya
juga mudah, tinggal ditempelkan ke dalam hijab saja,"jelasnya. Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan
penggunaan hijab, dan menjadi peluang bisnis baru di Indonesia.
Diketahui, produk hijab fragrant ini telah dijual di pasaran melalui media sosial. Untuk jilbab ukuran dewasa Rp 55 ribu, sementara ukuran anak-anak 45 ribu. Pembelian satu hijab sudah termasuk aromatic dan aromatic refil.
Komentar
Posting Komentar